Dari Sini Awal Identitas Wanita Korban Mutilasi

Dari Sini Awal Identitas Wanita Korban Mutilasi Ungaran Terbongkar

Dari Sini Awal Identitas Wanita Korban Mutilasi, Semarang -Pelaku pembunuhan dan mutilasi wanita berinisial K (24), yakni Imam Sobari (32),

telah di tangkap. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memaparkan awal mula polisi membongkar identitas korban

yang potongan tubuhnya di temukan di Ungaran, Kabupaten Semarang, itu. Sebelumnya kami telah menemukan ATM dari terduga korban,

oleh karena itu kami melakukan cross check dengan pihak bank terkait dan mencari alamat korban, jelas Luthfi dalam konferensi pers di Polres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Setelah terkumpul data antemortem polisi berhasil mengungkap identitas korban yaitu seorang wanita K warga Tegal.

Kami melakukan penelusuran terduga korban melalui alamat yang kami dapatkan dari pihak bank, lalu setelahnya kami melakukan konfirmasi terhadap keluarga korban. Setelah seluruh data terkumpul akhirnya kami dapat mengungkapkan identitas korban mutilasi ini,\ lanjutnya.

Luthfi menjelaskan pelaku Imam Sobari di tangkap saat berada di Kereta Api (KA) Singosari jurusan Jakarta-Tulungagung. Imam diketahui naik kereta tersebut dari Tegal. Polres Semarang akhirnya berkoordinasi dengan Polres Purworejo untuk membekuk pelaku.

Atas informasi tersebut selanjutnya Tim Resmob Polres Semarang berkoordinasi dengan Polres Purworejo untuk bantuan penangkapan terhadap saudara Imam Sobari di Stasiun Kutoarjo, terangnya.

Di beritakan sebelumnya, kasus ini terungkap berawal dari penemuan potongan sepasang tangan manusia di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7). Sementara kepala korban di temukan di aliran sungai samping objek wisata Cimory di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (25/7).

Ayah korban K, A, mengungkap fakta baru terkait kematian putrinya. A menuturkan pelaku bukanlah orang asing.

Ya awalnya sih pacaran sama dia, waktu zaman dulu sekolah (SMA). Ternyata kan anak saya hamil, karena tidak mau tanggung jawab ya akhirnya saya polisikan. Lah kemarin kan baru bebas. Mungkin karena dendam, beber Aswirto saat dihubungi, Senin (25/7).

Kapolda Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Mutilasi Ungaran

Baca juga: Selebgram Cantik Kota Manado

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan sekaligus mutilasi yang terjadi di Ungaran. Penangkapan di lakukan kurang dari 24 jam setelah penemuan anggota tubuh korban.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika mengatakan penangkapan pelaku merupakan hasil kerja sama antara Resmob Polres Semarang,

Unit Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Purworejo. Adapun pelaku di tangkap di daerah Purworejo.

Baca juga: Tongkol suwir daun kemangi Ala Warteg

Meski demikian, pihaknya belum bersedia memberikan penjelasan rinci mengenai kasus pembunuhan tersebut. Rencananya, polisi akan mengungkap hasil penyelidikan itu pada Selasa (26/7/2022).

Bersama dengan Pak Kapolda (Jateng) di Polres Semarang,kata Yovan Fatika, Senin (25/7/2022).

Untuk di ketahui, potongan sepasang tangan manusia di temukan warga di bawah Jembatan Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang hari Minggu (24/7) kemarin.

Selain itu ada juga beberapa organ tubuh yang di temukan. Kemudian polisi melakukan penelusuran dan menemukan berbagai potongan tubuh termasuk Kepala.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku di Purworejo pada Senin (25/7) dini hari.

Identitas Korban Mutilasi Ungaran Terungkap: Wanita Asal Tegal

Tegal -Teka-teki korban mutilasi di Ungaran terkuak. Potongan tubuh yang di temukan di semak-semak Desa Kalongan adalah wanita asal Kabupaten Tegal,

Jawa Tengah yang di ketahui berinisial K. Wanita ini di duga di bunuh oleh tetangganya sendiri berinisial I.

Kepastian identitas korban di ungkap oleh ayah korban Aswirto (45) Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Dihubungi via telepon Senin (25/7/2022), Aswirto membenarkan bahwa korban K adalah anaknya. K merupakan anak kedua dari Aswirto.

Korban adalah anak saya. Potongan tubuhnya di temukan di Ungaran, ungkap Aswirto.

Aswirto meneruskan, pelaku mutilasi adalah I warga Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Pelaku, kata Aswirto, adalah tetangga sendiri. Dia mengaku telah mendapat pemberitahuan soal kasus itu dari kepolisian.

Korban mutilasi yang potongan tubuhnya di temukan di Ungaran itu anak saya. Petugas yang memberitahu dan pelaku ini masih tetangga kami, sambungnya.

Pihak keluarga mengaku sudah mengetahui jika pelaku sudah di tangkap oleh pihak kepolisian, dan saat ini di amankan di Polres Ungaran. Keluarga meminta agar pelaku di hukum seberat beratnya.

Ya kalau harapan saya sebagai orangtua, ingin pelaku di hukum seberat-beratnya. Sesuai apa yang telah di perbuat ke anak saya sampai kehilangan nyawa, pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika membenarkan perihal penangkapan terduga pelaku pembunuhan di sertai mutilasi yang membuat gempar warga desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur itu.

Betul sekali untuk terduga pelaku pembunuhan di sertai mutilasi Alhamdulillah berhasil kita amankan hari ini Senin, 25 Juli 2022 dini hari tadi, ungkap Kapolres dalam keterangannya, Senin (25/7/2022).

Yovan juga menjelaskan bahwa penangkapan terduga pelaku ini merupakan kerjasama antara Resmob Polres Semarang,

Unit Jatanras Polda Jateng dan Resmob Polres Purworejo. Kapolres juga menyebutkan bahwa terduga pelaku berhasil diamankan di wilayah Kabupaten Purworejo.

Saat ini terduga pelaku masih kami amankan untuk dilakukan pengembangan atas apa yang sudah di lakukan kepada korban. Dan untuk identitas terduga pelaku maupun korban sementara tidak bisa kami sampaikan guna pendalaman penyidikan Sat Reskrim, ujarnya.

Untuk di ketahui, sepasang tangan, sebuah tulang dan segumpal daging di temukan di bawah jembatan di Desa Kalongan, Kecamatan Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (24/7) kemarin. Kemudian Polisi juga menemukan kepala di aliran sungai samping objek wisata Cimory di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang hari ini, jaraknya sekitar 11 km dari temuan sepasang tangan.

Baca juga: Sadis! Pelaku Mutilasi Pacar di Ungaran

Leave a Comment