Cegah Praktik Jual-Beli Jabatan: Ganjar Pranowo

Cegah Praktik Jual-Beli Jabatan: Ganjar Pranowo Minta Jajarannya di Pemprov Jateng, Hentikan atau Tangkap!

Cegah Praktik Jual-Beli Jabatan: Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada seluruh jajarannya di Pemprov Jateng

baca juga: Panglima TNI Tegaskan Tidak Ada Keringanan Hukuman

agar dapat mencegah plus menghentikan semua praktik jual beli jabatan. Pernyataan Ganjar Pranowo muncul pasca adanya isu dari Bupati Pemalang,

Jawa Tengah Mukti Agung Wibowo yang di duga mematok tarif Rp 60-350 juta untuk menjalankan praktik jual beli jabatan di wilayahnya.

Hal tersebut di ucapkan Ganjar Pranowo ketika tengah menjadi inspektur upacara HUT ke-72 Jawa Tengah yang berlokasi

di halaman kantor gubernur pada Senin, 15 Agustus 2022. Apa yang ada di Pemalang sekaligus kita ingatkan seluruh pemerintah daerah,

hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan itu terdengar di mana-mana ceritanya, maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap, ucap Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menilai apabila ada praktik jual-beli jabatan, maka sama saja seperti suatu pengkhianatan terhadap kerja keras orang-orang kecil.

Ganjar pun menghubungkan kisah petani bawang putih di Kabupaten Tegal tetap berjuang bercocok tanam meski

ada momen saat produknya kalah saing dengan bawang impor.

Justru menurut Ganjar semangat seperti itu wajib di terapkan juga di jajarannya, bahawasannya murah jabatan itu untuk melayani rakyat.

Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja, tuturnya menambahkan

Dengan begitu, Ganjar kini sudah membuat Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong-Tegal,

yang juga di bantu Bank Indonesia dan IPB bersama Pemkab Tegal. Tujuan di bentuknya Learning Center Bawang Putih itu

untuk memajukan bawang putih lokal, yang mana di nilai punya rasa jauh lebih baik di bandingkan bawang impor.

Itulah harga diri, tetap berjuang meskipun tersakiti. Bukan justru menyakiti yang sedang berjuang, Pungkas Ganjar.

Ada banyak pekerjaan rumah yang musti kita selesaikan, ada infrastruktur perekonomian sosial budaya dan teknologi, sambungnya.

Ganjar Pranowo Anggap Megawati Sebagai Orang Tuanya Sendiri: Kalau Saya Salah Biasanya di Jewer

Gubernur Jawa Tengah, yakni Ganjar Pranowo menegaskan dirinya sangat menghormati ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ia bahkan menganggap Megawati sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.

Hal tersebut di katakan Ganjar saat ditanya terkait namanya menjadi salah satu yang masuk bursa Capres dari Partai Nasdem.

Ganjar menyebut, dirinya akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah di tetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Saya ini orang yang didik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai.

Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega, kata Ganjar Pranowo saat di temui di rumah dinasnya.

Ganjar bercerita bahwa Megawati sering memberikan masukan dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya.

Bahkan, jika salah satu kadernya melakukan kesalahan, maka Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.

Kalau saya salah ya biasanya di jewer, di peringatkan. Hayo, awas kamu ya. Tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik,

tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik, jelasnya.

Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau, sambung Ganjar.

Terkait namanya yang masuk bursa Capres Nasdem, Ganjar menambahkan jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal.

Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDI Perjuangan juga punya aturan tersendiri.

Ganjar menanggapi santai terkait namanya yang di usulkan menjadi Capres oleh Partai Nasdem. Menurutnya, itu hal yang biasa saja.

Saya itu sebenarnya kepingin, kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan

yang hari ini menjadi tanggungjawab saya sebagai Gubernur Jateng, ucapnya.

Ganjar mengaku fokus untuk membereskan banyak persoalan yang ada di Jawa Tengah. Ganjar di tuntut cepat

untuk menyelesaikan persoalan seperti minyak goreng, persoalan Wadas, persoalan rob dan lain sebagainya.

Itu jauh lebih penting. Dan waktu saya running gubernur periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya.

Jadi dukungan itu yang hari ini paling di butuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada to? Sekarang tahapannya juga belum ada.

Itu yang saya kira penting untuk publik tahu, pungkasnya.

baca juga: Di kaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo

Leave a Comment